Yang Perlu Anda
Ketahui Tentang Down Syndrome
FOTO
:
"Ciri-ciri down syndrome dapat diketahui
sejak bayi berada dalam kandungan
"Beberapa ciri fisik dari penderita down
syndrome .
TabloidNova - Anda mungkin pernah melihat ada
beberapa anak yang memiliki ciri fisik tak wajar. Seperti wajah datar, bola
mata yang kerap melihat ke atas, dengan otot-otot tangan atau kaki yang lemah.
Mereka dikatakan memiliki down syndrome. Sebenarnya, apa itu down syndrome?
Down syndrome adalah salah satu gangguan
atau cacat lahir genetik yang paling umum terjadi. Biasanya, hal ini dialami
anak-anak yang lahir dengan jumlah kromosom yang tak normal. Di mana kemudian,
kondisi ini menyebabkan keterbelakangan mental dan ciri-ciri fisik yang khas.
Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung 23
pasang kromosom yang mengandung materi genetik yang menentukan semua
karakteristik individu. Masing-masing kromosom itu didapatkan dari orangtuanya.
Nah, anak yang mengalami down
syndrome memiliki kromosom tambahan atau abnormal yang menyebabkan otak
dan tubuh mereka berkembang tidak semestinya.
Bentuk yang paling umum dari down
syndrome disebut "trisomi 21", di mana anak lahir hanya memiliki
21 kromosom.
Penyebab Umum Down Syndrome
Tidak ada yang tahu persis mengapa kesalahan
kromosom ini terjadi. Namun para ahli mengatakan, ada beberapa risiko yang
dapat meningkatkan kemungkinan Anda memiliki bayi dengan down syndrome.
- Hamil di atas 35 tahun atau lebih tua.
- Memiliki saudara atau saudari yang memiliki
down syndrome.
- Memiliki bayi down syndrome sebelumnya.
Jika Anda mengalami ini dan berencana ingin punya anak lagi, sebaiknya Anda
berkonsultasi dengan dokter sebelum kehamilan terjadi.
Ciri Fisik dan Mental Down Syndrome
Anak yang mengalami down
syndrome memiliki ciri-ciri fisik dan mental sebagai berikut:
- Fitur wajah khas, seperti wajah datar,
telinga kecil, bola mata miring ke atas, dan mulut kecil.
- Leher pendek, begitu juga dengan lengan dan
kaki.
- Otot lemah dan persendian yang longgar.
Tonus otot biasanya membaik di akhir masa kanak-kanak.
- Kecerdasan di bawah rata-rata. Tingkat
kecacatan intelektual bervariasi pada tiap anak.
Down syndrome merupakan suatu kondisi
gangguan yang berlangsung seumur hidup. Namun dengan perawatan dan dukungan,
anak-anak yang memiliki down syndrome dapat tumbuh dengan bahagia, hidup sehat,
dan produktif.
Tes Saat Kehamilan
Untuk mengetahui apakah bayi Anda memiliki
down syndrome, mintalah dokter untuk menjalani tes kehamilan berikut ini:
- Tes skrining, seperti USG atau tes darah
selama trimester pertama atau kedua. Tes ini dapat membantu menunjukkan jika
bayi yang sedang berkembang (janin) berada pada risiko down syndrome.
- Pemeriksaan diagnostik (tes darah), seperti
Chorionic Villus Sampling (CVS), amniosentesis, atau Percutaneous
Umbilical Blood Sampling (PUBS). Tes ini dilakukan jika tes skrining
menunjukkan hasil abnormal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar